25 Primata Dunia Paling Terancam Punah (The World’s 25 Most Endangered Primates) adalah daftar 25 spesies primata yang dipilih dan diterbitkan oleh IUCN Species Survival Commission bekerja sama dengan International Primatological Society (IPS), dan Conservation International (CI).
Sejak tahun 2000, ketiga organisasi ini mengkaji, memilih, dan menerbitkan daftar 25 spesies primata yang paling terancam punah dari seluruh dunia. Daftar 25 spesies primata paling terancam kepunahan ini diperbarui setiap dua tahun sekali.
Indonesia Rangking Ketiga. Dalam daftar 25 primta paling terancam punah di dunia (The World’s 25 Most Endangered Primates) terbaru, edisi 2008-2010 telah ditetapkan 25 spesies primata yang paling terancam punah yang berasal dari 17 negara.
Indonesia menduduki peringkat ketiga jumlah spesies terbanyak dalam daftar 25 spesies primata paling terancam punah edisi 2008-2010 dengan 4 spesies primata. Rangking pertama dan kedua diduduki oleh Madagaskar dan Vietnam dengan jumlah spesies yang sama, lima primata.
Empat primata asal Indonesia yang mendapat ‘kehormatan’ masuk list The World’s 25 Most Endangered Primates adalah Orangutan sumatera, tarsius siau, kukang jawa, dan simakubo (monyet ekor babi) asal kepulauan Mentawai.
Daftar 25 Primata paling terancam punah di dunia. Daftar ini terbagi dalam empat kelompok wilayah yaitu Madagaskar, Asia, Afrika, dan Neotropics (Amerika tengah dan Amerika Selatan). Berikut adalah daftar 25 Primata paling terancam punah di dunia (The World’s 25 Most Endangered Primates) selengkapnya.
Primata paling terancam punah dari wilayah Madagaskar:
- Greater Bamboo Lemur (Prolemur simus). Primata telah masuk dalam daftar spesies primata paling terancam punah 4 kali berturut-turut sejak 2002. Populasinya diperkirakan hanya antara 100-160 ekor.
- Gray-headed Lemur (Eulemur cinereiceps). Masuk daftar spesies primata paling terancam punah 3 kali berturut-turut sejak 2004. Populasinya diperkirakan hanya antara 2.268-7.265 ekor.
- Sclater’s Lemur (Eulemur flavifrons). Jumlah spesies antara 450–2.300 ekor dan baru masuk dalam daftar edisi 2008.
- Northern Sportive Lemur (Lepilemur septentrionalis). Jumlah spesies kurang dari 100 ekor dan baru masuk dalam daftar edisi 2008.
- Silky Sifaka (Propithecus candidus). Spesies dengan populasi antara 100-1.000 ini masuk daftar 25 Primata paling terancam punah di dunia 5 kali berturut-turut sejak edisi tahun 2000-2008.
Primata paling terancam punah dari wilayah Afrika:
- Rondo Dwarf Galago (Galagoides rondoensis). Terdapat di Tanzania. Populasinya tidak diketahui. Masuk dalam daftar pada edisi 2006 dan 2008.
- Roloway Monkey (Cercopithecus diana). Terdapat di Ghana. Jumlah populasinya tidak diketahui. Masuk dalam daftar pada edisi 2002, 2006, dan 2008.
- Tana River Red Colobus (Procolobus rufomitratus). Terdapat di Kenya. Jumlah populasinya kurang dari 1.000 ekor. Masuk dalam daftar pada edisi 2002, 2004, 2006, dan 2008.
- Niger Delta Red Colobus (Procolobus epieni). Primata dari Nigeria. Jumlah populasinya tidak diketahui. Masuk dalam daftar pada edisi 2008.
- Kipunji (Rungwecebus kipunji). Terdapat di Tanzania. Populasinya sekitar 1.117 ekor. Masuk dalam daftar pada edisi 2006 dan 2008.
- Cross River Gorilla (Gorilla gorilla diehli). Primata asal kamerun dan Nigeria dengan populasi antara 200 hingga 300 ekor. Masuk dalam daftar 5 kali berturut-turut sejak 2000 hingga 2008.
Primata paling terancam punah dari wilayah Asia:
- Orangutan Sumatera atau Sumatran Orangutan (Pongo abelii). Orangutan ini endemik Sumatera, Indonesia. Populasinya diperkirakan 6.600. masuk dalam daftar 5 kali berturut-turut sejak 2000 hingga 2008.
- Tarsius Siau atau Siau Island Tarsier (Tarsius tumpara). Primata berasal dari Pulau Siau, Sulawesi, Indonesia. Jumlahnya kurang dari 1.000 ekor. Masuk dalam daftar pada edisi 2006 dan 2008.
- Kukang Jawa atau Javan Slow Loris (Nycticebus javanicus). Primata asal Jawa, Indonesia. Populasi tidak diketahui dan masuk daftar pada edisi 2008.
- Simakubo atau Monyet ekor babi atau Pig-tailed Langur (Simias concolor). Primata endemik Kepulauan Mentawai, Indonesia. Populasinya sekitar 3.347 dan masuk dalam daftar 4 kali berturut-turut sejak 2002 hingga 2008.
- Delacour’s Langur (Trachypithecus delacouri). Primata asal Vietnam dengan populasi yang hanya 200 ekor. Masuk daftar 5 kali berturut-turut sejak 2000.
- Golden-headed Langur (Trachypithecus poliocephalus poliocephalus). Subspesies ini masuk daftar 5 kali berturut-turut sejak 2000. Populasi antara 60-70 ekor saja.
- Western Purple-faced Langur (Trachypithecus vetulus nestor). Subspesies yang terdapat di Srilanka ini tidak diketahui populasinya dan telah masuk daftar pada edisi 2004, 2006, dan 2008.
- Grey-shanked Douc (Pygathrix cinerea). Primata asal Vietnam ini mempunyai populasi antara 600-700 ekor dan telah masuk daftar 25 primata paling terancam 5 kali berturut-turut sejak 2000.
- Tonkin Snub-nosed Monkey (Rhinopithecus avunculus). Vietnam. Populasinya sekitar 200 ekor dan masuk daftar 5 kali berturut-turut sejak 2000.
- Eastern Black Crested Gibbon (Nomascus nasutus). Primata dari China dan Vietnam dengan populasi sekitar 110 ekor. Masuk daftar pada 2008.
- Western Hoolock Gibbon (Hoolock hoolock). Primata ini terdapat di Bangladesh, India, dan Myanmar. Populasinya sekitar 5000 ekor. Dimasukkan dalam daftar pada edisi 2006 dan 2008.
Primata paling terancam punah dari wilayah Neotropics:
- Cotton-top Tamarin (Saguinus oedipus). Primata dari Kolombia dengan jumlah spesies sekitar 6.000. Masuk daftar edisi 2008.
- Variegated Spider Monkey (Ateles hybridus). Primata asli Kolombia dan Venezuela. Populasinya tidak diketahui dan masuk daftar pada edisi 2004, 2006, dan 2008.
- Yellow-tailed Woolly Monkey (Oreonax flavicauda). Primata dari Peru ini tidak diketahui populasinya. Masuk daftar pada 2000, 2006, dan 2008.
Jika dalam daftar 25 spesies primata paling terancam punah edisi 2008-2010 ini Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan menyumbang 4 spesies primata, bagaimana pada daftar 25 primata edisi-edisi selanjutnya?
Referensi:
- www.iucn.org/about/work/programmes/species/about_ssc
- www.primate-sg.org/T25full07.htm
- www.iucn.org/?4753/Worlds-most-endangered-primates-revealed
- news.nationalgeographic.com (gambar)
Baca artikel tentang satwa dan lingkungan hidup lainnya:
- Beruk Mentawai (Macaca pagensis) Monyet Endemik Mentawai
- Musang Air (Cynogale bennettii) Binatang Semi Akuatik
- Kukang (Nycticebus coucang) yang Malu-malu
- Lutung Jawa (Trachypithecus auratus)
- Sigung Berbulu Indah Berbau Busuk
- Owa Jawa Kera Genit yang Nyaris Punah
- Kera Hitam Sulawesi Endemik yang Berjambul
- Binturong, Musang Lucu Berkaki Lima
- Bekantan Si Hidung Panjang Dari Kalimantan
- Orangutan Wajib Sekolah Di Pusat Rehabilitasi
- Tarsius Binatang Unik dan Langka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar